mumtazanas.wordpress.com

antivirus, freeware, tips dan trik, seo, advertising

Mengenal Pribadi Rasulullah Shalallahu ‘alaihi Wassalam


Penulis : Syaikh Muhammad bin Jamil Zainu

Kelahiran Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam

1. Allah Ta’ala berfirman:

“Sungguh Allah telah memberi karunia kepada orang-orang yang beriman ketika Allah mengutus diantara mereka seorang rasul dari golongan mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya, membersihkan (jiwa) mereka, dan mengajarkan mereka Al Kitab dan Al Hikmah dan sebelum itu, mereka benar-benar berada dalam kesesatan yang nyata.” (QS. Ali Imran:164)

2. Allah Ta’ala berfirman:

“Katakanlah: “Sesungguhnya saya ini hanyalah seorang manusia seperti kamu, yang diwahyukan kepadaku bahwa sesungguhnya Tuhan kamu adalah Tuhan yang Esa.” (QS. Al Kahfi:11)

3. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam pernah ditanya tentang puasa pada hari Senin. Beliau menjawab: “Pada hari itulah aku dilahirkan, lalu diangkat menjadi Rasul dan diturunkan Al-Qur’an kepadaku.” (HR. Muslim)

4. Rasullauh Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dilahirkan pada hari Senin bulan Rabi’ul Awal di Makkah Al Mukarramah tahun Al Fiil (571 M), berasal dari kedua orang tua yang sudah ma’ruf. Bapaknya bernama Abdullah bin Abdul Muthallib dan ibunya bernama Aminah binti Wahb. Kakek beliau memberinya nama Muhammad. Bapak beliau meninggal dunia sebelum kelahirannya.

5. Sesungguhnya termasuk kewajiban seorang muslim adalah hendaknya dia mengetahui kedudukan Rasul yang mulia ini, berhukum dengan Al Qur’an yang diturunkan kepadanya, berakhlak dengan akhlaknya serta mengutamakan dakwah kepada Tauhid yang mana risalahnya dimulai dengannya sesuai firman Allah Ta’ala:

“Katakan: Sesungguhnya saya hanya menyembah Rabbku dan saya tidak mempersekutukan sesuatupun dengan-Nya.” (QS. Al-Jin:20)

Nama dan Garis keturunan (Nasab) RASULULLAH Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam

1. Allah Ta’ala berfirman:

“Muhammad adalah Rasulullah.” (QS. Al Fath:29)

2. Rasullullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:

“Saya memiliki lima nama: Saya Muhammad, saya Ahmad, saya Al-Mahi yang Allah menghapus kekufuran denganku, saya Al-Hasyir yang manusia dikumpulkan di atas kedua kakiku, dan saya Al-‘Aqib yang tidak ada Nabipun setelahnya.” (Muttafaq ‘Alaih)

Dan Allah menamakannya dengan “Raufur Rahim”

3. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam mengenalkan dirinya kepada kita dengan beberapa nama: “Saya Muhammad, saya Ahmad, saya Al Muqaffy (Nabi terakhir) dan Al Hasyir, saya Nabi At Taubah, Nabi Ar Rahman.” (HR. Muslim )

4. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:

“Tidaklah kamu heran bagaimana Allah memalingkan dari saya cacian orang-orang Quraisy dan laknat mereka? Mereka mencaci dan melaknat saya (dengan sesutu) yang sangat tercela, dan saya adalah Muhammad.” (HR. Bukhari )

5. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda :

“Sesungguhnya Allah telah memilih dari keturunan Ismail Kinayah, dan dari Kinayah Allah memilih Quraisy, dari Quraisy Allah memilih bani Hasyim, dan dari bani Hasyim Allah memilih saya.” (HR. Muslim )

6. Dan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda yang artinya:

“Namailah diri kalian dengan nama-nama saya, tapi janganlah kalian berkuniah (mengambil gelar) dengan kuniah saya. Karena sesungguhnya saya adalah Qasim sebagai pembagi diantara kalian.” (HR. Muslim )

RASULULLAH Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, SEOLAH-OLAH KAMU MELIHATNYA

1. Bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam adalah manusia yang paling tampan wajahnya, paling bagus bentuk penciptaannya, tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu pendek. (Muttafaq ‘Alaih)

2. Bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam berkulit putih dan berwajah elok. (HR. Muslim)

3. Bahwasanya badan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu pendek, dadanya bidang, jenggotnya lebat, rambutnya sampai ke daun telinga, saya (Shahabat-pent) pernah melihatnya berpakaian merah, dan saya tidak pernah melihat yang lebih indah dari padanya. (HR. Bukhari)

4. Bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam kepalanya besar, demikian juga kedua tangan dan kedua kakinya, serta tampan wajahnya. Saya (Shahabat-pent) belum pernah melihat orang yang seperti dia, baik sebelum maupun sesudahnya. (HR. Bukhari)

5. Bahwasanya wajah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bundar bagaikan Matahari dan Bulan. (HR. Muslim)

6. Bahwasanya apabila Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam gembira, wajahnya menjadi bercahaya seolah-olah seperti belaian Bulan, dan kami semua mengetahui yang demikian itu. (Muttafaq ‘Alaih)

7. Bahwasanya tidaklah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam tertawa kecuali dengan senyum, dan apabila kamu memandangnya maka kamu akan menyangka bahwa beliau memakai celak pada kedua matanya, padahal beliau tidak memakai celak. (Hadits Hasan, Riwayat At Tirmidzi)

8. Dari Aisyah Radhiyallahu ‘anha berkata: “Tidak pernah saya melihat Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam tertawa terbahak-bahak sehingga kelihatan batas kerongkongannya. Akan tetapi tertawa beliau adalah dengan tersenyum.” (HR. Bukhari)

9. Dari Jabir bin Samrah Radhiyallahu ‘anhu berkata: “Saya pernah melihat Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam pada bulan purnama. Saya memandang beliau sambil memandang bulan. Beliau mengenakan pakaian merah. Maka menurut saya beliau lebih indah daripada bulan.” (Dikeluarkan At Tirmidzi, dia berkata Hadits Hasan Gharib. Dan dishahihkan oleh Al Hakim serta disetujui oleh Adz-Dzahabi)

10. Dan betapa indahnya ucapan seorang penyair yang mensifati Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dengan sya’irnya:

“Si Putih diminta memohon hujan dari awan dengan wajahnya. Si Pemberi makan anak-anak yatim dan pelindung para janda.”

Sya’ir ini berasal dari kalamnya Abu Thalib yang disenandungkan oleh Ibnu Umar dan yang lain. Ketika itu kemarau melanda kaum muslimin, maka Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam memohon hujan untuk mereka dengan berdo’a: Allahummasqinaa (Ya Allah turunkanlah hujan kepada kami), maka turunlah hujan. (HR. Bukhari)

Adapun makna dan sya’ir tersebut adalah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam yang disifati dengan Si Putih diminta untuk menghadapkan wajahnya yang mulia kepada Allah dan berdo’a supaya diturunkan hujan kepada mereka. Hal itu terjadi ketika beliau masih hidup, adapun setelah kematian beliau maka Khalifah Umar bin Al Khathab bertawasul dengan Al Abbas agar dia berdo’a meminta hujan dan mereka tidak bertawasul dengan beliau.

(Dinukil dari: Mengenal Pribadi Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam , Penulis: Syaikh Muhammad Jamil Zainu. Alih bahasa: Mukhlish Zuhdi. Penerbit Yayasan Al-Madinah, Shafar 1419 H, hal. 11-16)

5 responses to “Mengenal Pribadi Rasulullah Shalallahu ‘alaihi Wassalam

  1. Elfiianti April 18, 2012 pukul 3:12 +07:00

    ~*~ ♥ Ya Robbanaa, jadikanlah kami , kelg, anak keturunan kami, ummat yg kau rindui, yg mendapat syafaatmu di akhirot nanti, dpt menjadi mata rantai RosululloH S A W, menegakkan sunnah2 RosululloH S A W secara kaffah, mengikuti, memiliki Akhlaq, spt Akhlaq RosululloH S A W.

    للَّهُــــــــمّے صَــــــلٌ علَےَ مُحمَّــــــــدْ و علَےَ آل مُحمَّــــــــدْ كما صَــــــلٌيت علَےَl

    إِبْرَاهِيمَ و علَےآل إِبْرَاهِيمَ وبارك علَےَl

    مُحمَّــــــــدْ و علَے آل مُحمَّــــــــدْ كما باركت علَےَ إِبْرَاهِيمَ و علَےَ آل إِبرَاهِيم فى

    الْعَالَمِين إِنَّك حَمِيدٌ مَجِيدٌ.

    ~* Ya AlloH limpahkanlah sholawat kpd Muhammad & keluarganya sebagaimana Engkau mencurahkan kpd Ibrohim & keluarganya. Berkatilah Muhammad & keluarganya sebagaimana Engkau Memberkati Ibrohim &keluarganya pada sekalian alam ini. Sesungguhnya Engkau Mh Terpuji & Mulia.

    ~* Rindu kami pada mu Y RosululloH S A W , begitu cinta nya dirimu RosululloH S A W pada kami, hingga saat akhir hayatmu teringat pada kami, UMMATI UMMATI UMMATI, d saat d akhirotpun masih mencari, melihat dr atas pinggiran luar neraka , siapa yg sering bersholawat pada ku (RosululloH S A W), mk ia m’dpt syafaat drku ( RosululloH S A W), pertemukan kami dengan RosululloH S A W, di Syurga MU,& dlm mimpi, jadikanlah kami yg dpt mengikuti , melaksanakan sunnah2 RosululloH S A W, Y Robbanaa. Aamiyn YR’A Y Rohman Rohiym Y Hayyu Y Qoyyum Y Dzaljalaali wal Ikrom Y Fattah Y Salam Y Muhaimin Y Kabir Y Ghofur Y Rozaq Y Qodir Y ‘Alim Y ‘Aziz Y Mujib ~*~

    ~* ♥ Y AlloHu Robbi, begitu besarnya cinta RosululloH S A W pada ummatnya,namun……. seberapa besarkah cinta kami pada RosululloH S A W , & sudah sejauh mana kami, mengikutinya,melaksanakan dlm kehidupan sehari – hari ????? Y Robbanaa, mudahkanlah,ringankanlah. jiwa(Qolbu) raga (jasad),lisan, fikir kami u/ mengikuti seluruh Sunnah2nya, sehingga kami menjadi ummat yg tau berterima kasih pd RosululloH S A W ,yg telah membawa Risalah2,wahyu2 MU (Alqur an & AlHadist) ( QS: 49 ; 1). Aamiyn YR’A Y Rohman Rohiym Y Hayyu Y Qoyyum Y Dzaljalaali wal Ikrom Y Fattah Y Salam Y Muhaimin Y Kabir Y Ghofur Y Rozaq Y Qodir Y ‘Alim Y ‘Aziz Y Mujib ~*~

    ~*~ ♥ YU’ KITA BUKTIKAN ……. CINTA PADA ROSULULLOH S A W, BUKTIKAN……. BUKTIKAN….. BUKTIKAN…….. AlloHu Akbar…… AlloHu Akbar….. AlloHu Akbar ♥ ~*~

    Abdillah Rianto Gerank ;
    InsyaAlloH

    Semoga AlloH memasukan qt kedlm golongan org2 yg istiqomah mengikuti petunjuk al-Qur’an dan
    Sunnah Rasul-Nya sesuai dg pemahaman salafus shaleh

    Aamiin

  2. nadine retria Maret 5, 2012 pukul 3:12 +07:00

    Alhamdhulillah setelah baca ini bertambah lagi pengetahuanku mksh

  3. pulzzahut Mei 23, 2011 pukul 3:12 +07:00

    terimakasi . artikel disini sangat edukatif buat kita2

  4. maxma maula fajar N Mei 18, 2009 pukul 3:12 +07:00

    alhamdulillah bertambah lagi pengetahuan q..

  5. Gun Soetopo September 9, 2008 pukul 3:12 +07:00

    Matrunuwun,
    memudahkan kita memahami al Quran
    Semoga amal jariahnya mendapatkan pahala,
    amien

Tinggalkan Balasan ke Elfiianti Batalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.