Katakan Tidak!!! untuk Antivirus (1)

Say No !!! to Antivirus (meminjam kalimat kampanye anti narkoba).

Sekilas akan janggal didengar apalagi di blog ini yang menyediakan seabreg link download anti virus.

Maksud tulisan ini sekedar mengingatkan bagi kita pengguna komputer untuk tidak terlalu bergantung kepada antivirus, sehingga tidak muncul pertanyaan, ‘mas komputer saya kena virus padahal sudah pakai ansav/pcmav’. Pada dasarnya antivirus itu sangat terbatas sehingga dia butuh update. Antivirus layaknya sebuah daftar absen, jika ada virus baru yang tidak terdaftar maka dia akan lolos menginfeksi komputer anda. Jika ada antivirus baru maka akan ada virus baru, kenapa sih ga ada antivirus yang tidak butuh update?. Disisi lain kita mendengar sisi gelap antivirus, dimana mereka bekerjasama dengan pembuat virus sehingga antivirus mereka laku (ini biasanya untuk antivirus yang komersil/berbayar).

Yah maksud dari tulisan ini sekedar memberikan wawasan kepada pembaca, bahwa antivirus adalah alat bantu sedangkan selebihnya adalah improvisasi kita, kemampuan mengoprek komputer.

Langsung saja ke teknis.

Pencegahan

Ini adalah langkah terpentingnya. Hal ini sudah pernah saya tulis sebelumnya silahkan cek disini.

Sedikit saya kaji ulang untuk bagian yang terpenting.

Hampir semua virus/worm saat ini menggunakan celah autorun.inf di windows. Maksudnya apa? Menyebarkan virus lewat media removable (flash disk, memory handphone, hard disk eksternal, dll). Ketika anda menancapkan media tersebut maka otomatis virus akan menginfeksi komputer anda, parahnya sebagian virus punya kemampuan melumpuhkan antivirus (kill av). Isi media removable anda-pun akan diacak-acak sehingga beberapa kasus handphone jadi hang/error.

Langkah pencegahan terpenting adalah meng-enable fungsi ‘turn off autoplay’ di komputer. Caranya:

• klik start di pojok kiri bawah.
• klik Run…
• ketik gpedit.msc tekan OK
• cari icon administrative templates di bagian kolom sebelah kiri, klik tanda (+), klik system
• cari di bagian kolom sebelah kanan turn of Autoplay. Klik dua kali (double klik), pilih pengaturan enable dan All drives.

Lihat gambar di bawah



klik untuk memperbesar

Langkah pencegahan efektif jika komputer belum terinfeksi virus, pastikan ini di komputer anda karena tindakan pencegahan bersifat umum untuk semua jenis virus/worm sedangkan pengobatan diterapkan secara berbeda-beda tergantung jenis virus. Langkah pencegahan bisa juga dilakukan pada media removable atau file-file itu sendiri. Pembahasan ini akan dibahas pada kesempatan lainnya.

Pengobatan

Hal yang paling sering ditanyakan di blog ini. ‘Mas antivirusnya ga bisa membersihkan virus di komputer saya’, dll

Ada beberapa langkah yang harus dilakukan.

1. Menghentikan pergerakan virus/mematikan proses virus yang berjalan

Jika langkah ini tidak dipenuhi yang terjadi virus akan balik lagi, dihapus tapi muncul lagi. Tool yang kita perlukan adalah pemantau/monitor, biasanya windows menyertakan task manager (ctrl + alt + del klik task manager) tapi fungsi ini terlalu sederhana dan kita memerlukan yang lengkap. Beberapa software gratis untuk monitor proses adalah procexp dan what’s running program.

Download procexp terbaru disini (link dari microsoft – versi 11.04 – filetype zip) .

Download what’s running program disini (versi 2.2)

Termasuk didalamnya adalah menghapus registry startup virus. Bagian ini akan dilanjutkan pada tulisan kedua.

2. Menghapus seluruh file-file virus.

Setelah yakin proses virus sudah berhenti langkah selanjutnya adalah menghapus semua file-file virus. Hal ini bisa dilakukan dengan antivirus (jika terdeteksi) atau cara manual. Cara manual dilakukan dengan fungsi search di windows. Virus pada umunya mempunyai ukuran yang sama dan propertis tanggal yang sama pula, ekstensi yang digunakan bisa berupa *.exe, *.scr, *.com, dll. Lakukan serach dengan bantuan ‘when was it modified’, ‘what size is it’, dan jangan lupa di bagian ‘more advanced options’ untuk menceklist bagian ‘search hidden files and folders’. Kata kunci yang digunakan cukup *.* (bintang titik bintang).

3. Memperbaiki registry

Langkah selanjutnya adalah mengembalikan registry seperti semula, karena beberapa virus mengacak-acak registry kita. Hal ini bisa kita lakukan dengan bantuan plugin ansav yaitu registry fix. Pemakaiannya akan dibahas pada tulisan selanjutnya.

4. Mengembalikan file-file asli

Beberapa virus akan menduplikasi diri (memalsu) dengan nama-nama file kita, sedangkan file-file yang aslinya dibuat super hidden. File-file tersebut dapat dikembalikan lagi dengan merubah propertis file menjadi normal. Hal ini bisa dilakukan dengan command/perintah di DOS. Kalau bingung coba aja ansav, kemudian klik plugin hidden revealer.

Lihat Gambar di bawah

klik untuk memperbesar

Demikian beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk membasmi virus komputer.
Tulisan ini hanya berdasarkan hasil pengalaman. Mohon koreksi jika ada yang salah.

Artikel terkait:

• Trik (bukan Tips) Pengaman Flashdisk dari virus
• Mencegah virus dengan tangan kosong